Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Node Js Bekerja??

 Berbeda dengan bahasa pemrograman sisi server pada umumnya yang bersifat blocking, Node.js bersifat non-blocking, sebagaimana halnya JavaScript bekerja. Node.js berjalan dengan basis event (event-driven). Maksud dari Blocking secara sederhana adalah, bahwa suatu kode program akan dijalankan hingga selesai, baru kemudian beralih ke kode program selanjutnya.

Misalkan kita memiliki program dengan algoritma berikut:

  1. Terima rekues untuk halaman blog
  2. ambil data blog dari database
  3. tulis html berisi data blog
  4. kirim respon ke klien

Bila kita menggunakan bahasa pemrograman blocking yang bersifat multi-thread, pada poin kedua saat program mengambil data dari database selama jangka waktu tertentu pada satu thread, maka thread lain yang disiapkan untuk menjalankan poin ketiga (yakni menulis data dari database ke dalam bentuk HTML) tidak akan dijalankan hingga thread untuk poin kedua mengembalikan data. Ini sebenarnya bukan masalah karena CPU menjalankan proses dengan sangat cepat. Hanya saja, Node.js dengan single-threaded-nya melakukan dengan cara yang berbeda.

Node.js, alih-alih mengalokasikan thread untuk setiap poin, dia hanya akan membuat thread hanya apabila ada event yang membutuhkan hal tersebut. Contohnya untuk kasus di atas, ketika program mengambil data dari database, program hanya akan membuat thread atau dengan kata lain mulai memproses poin ketiga hanya apabila data dari database sudah diterima, menggunakan callback. Selain itu, bila ada proses lain yang tidak tergantung pada data tadi, maka proses tersebut akan dijalankan tanpa harus menunggu pengambilan data selesai.

Siapa Pembuat Node.js Pertama Kali?

Node.js pertama kali diciptakan dan diperkenalkan oleh Ryan Dahl, pada tahun 2009 sehingga JavaScript bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman di sisi server, sekelas dengan PHP, ASP, C#, Ruby dan lain sebagainya. Ryan Dahl adalah seorang pengembang dari Joyent yang merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak dan infrasturktur Cloud. Ia memiliki ketertarikan dengan penerapan single-threaded pada bahasa pemrograman sisi server dan akhirnya memilih JavaScript sebagai bahasa untuk Node, setelah sebelumnya mencoba menggunakan Haskell, Lua dan C.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Node Js Bekerja??"