Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Source Code SPK Pemberian Bonus Karyawan Menggunakan Metode AHP

 

Source Code SPK Pemberian Bonus Karyawan Menggunakan Metode AHP


SPK Pemberian Bonus Karyawan Menggunakan Metode AHP


Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah suatu sistem yang membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan informasi yang tersedia. Salah satu aplikasi SPK adalah dalam menentukan pemberian bonus karyawan. Metode yang dapat digunakan dalam SPK pemberian bonus karyawan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP).

AHP adalah metode pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1970-an. Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan yang kompleks dengan mempertimbangkan beberapa kriteria dan alternatif yang ada. AHP dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam pengambilan keputusan pemberian bonus karyawan.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengembangkan SPK pemberian bonus karyawan menggunakan metode AHP. Salah satu penelitian yang dilakukan adalah oleh yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem aplikasi pendukung keputusan untuk menentukan pemberian bonus tahunan. Penelitian ini menggunakan metode AHP untuk menentukan bobot kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, juga melakukan penelitian yang serupa dengan menggunakan metode AHP untuk menentukan pemberian bonus karyawan pada Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Penelitian ini menghasilkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu manajemen dalam menentukan pemberian bonus karyawan.



Dalam penerapan metode AHP dalam SPK pemberian bonus karyawan, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu:

  1. Menentukan kriteria yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Kriteria yang dapat digunakan antara lain kinerja karyawan, absensi, loyalitas, dan lain sebagainya.
  2. Menentukan bobot kriteria. Bobot kriteria dapat ditentukan dengan menggunakan metode pairwise comparison, yaitu membandingkan setiap kriteria dengan kriteria lainnya untuk menentukan tingkat kepentingannya.
  3. Menentukan alternatif yang akan dipilih. Alternatif yang dapat dipilih antara lain pemberian bonus berdasarkan kinerja, absensi, loyalitas, atau kombinasi dari beberapa kriteria tersebut.
  4. Menentukan bobot alternatif. Bobot alternatif dapat ditentukan dengan menggunakan metode pairwise comparison, yaitu membandingkan setiap alternatif dengan alternatif lainnya untuk menentukan tingkat kepentingannya.
  5. Menghitung nilai total dari setiap alternatif dengan menggunakan bobot kriteria dan bobot alternatif yang telah ditentukan.
  6. Memilih alternatif dengan nilai total tertinggi sebagai keputusan yang akan diambil.


Dalam penerapan SPK pemberian bonus karyawan menggunakan metode AHP, terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu:

  1. Memudahkan pengambilan keputusan. Dengan menggunakan SPK, manajemen dapat dengan mudah menentukan pemberian bonus karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
  2. Meningkatkan objektivitas. Dalam pengambilan keputusan pemberian bonus karyawan, terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Dengan menggunakan metode AHP, manajemen dapat mempertimbangkan semua faktor tersebut secara objektif.
  3. Mengurangi risiko kesalahan. Dalam pengambilan keputusan pemberian bonus karyawan, terdapat risiko kesalahan yang dapat terjadi. Dengan menggunakan SPK, risiko kesalahan dapat dikurangi karena pengambilan keputusan didasarkan pada data dan informasi yang akurat.

 


Jika Berminat dengan Source Code aplikasi bisa menghubungi developer aplikasi : 085211662674


Dalam kesimpulan, SPK pemberian bonus karyawan menggunakan metode AHP dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih objektif dan akurat. Dalam penerapannya, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu menentukan kriteria, menentukan bobot kriteria, menentukan alternatif, menentukan bobot alternatif, menghitung nilai total, dan memilih alternatif dengan nilai total tertinggi. Dengan menggunakan SPK pemberian bonus karyawan, manajemen dapat memudahkan pengambilan keputusan, meningkatkan objektivitas, dan mengurangi risiko kesalahan.

2 komentar untuk "Source Code SPK Pemberian Bonus Karyawan Menggunakan Metode AHP"