Pembuatan Profile NODEJS #4

Untuk memperbaiki masalah ini, Anda membuat modifikasi kecil pada penangan di atas untuk menggunakan versi asinkron dari fungsi pbkdf2:

app.get('/auth', (req, res) => {
  let username = req.query.username || '';
  const password = req.query.password || '';
  username = username.replace(/[!@#$%^&*]/g, '');
  if (!username || !password || !users[username]) {
    return res.sendStatus(400);
  }
  crypto.pbkdf2(password, users[username].salt, 10000, 512, 'sha512', (err, hash) => {
    if (users[username].hash.toString() === hash.toString()) {
      res.sendStatus(200);
    } else {
      res.sendStatus(401);
    }
  });
});

Operasi benchmark ab baru di atas dengan versi asinkron dari aplikasi Anda menghasilkan:

Concurrency Level:      20
Time taken for tests:   12.846 seconds
Complete requests:      250
Keep-Alive requests:    250
Failed requests:        0
HTML transferred:       500 bytes
Total transferred:      50250 bytes
Time per request:       1027.689 [ms] (mean)
Requests per second:    19.46 [#/sec] (mean)
Transfer rate:          3.82 [Kbytes/sec] received
Time per request:       51.384 [ms] (mean, across all concurrent requests)

...

  90%   1049
Percentage of the requests served within a certain time (ms)
  50%   1018
  66%   1035
  75%   1041
  80%   1043
  95%   1063
  98%   1070
 100%   1079 (longest request)
  99%   1071

Yay! Aplikasi Anda sekarang melayani sekitar 20 permintaan per detik, kira-kira 4 kali lebih banyak dibandingkan dengan pembuatan hash sinkron. Selain itu, latensi rata-rata turun dari 4 detik sebelumnya menjadi lebih dari 1 detik. Mudah-mudahan, melalui penyelidikan kinerja dari contoh ini (memang dibuat-buat), Anda telah melihat bagaimana prosesor tick V8 dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja aplikasi Node.js Anda.

BACA DARI AWAL